Apa Itu Mazhab Fisiokrat?

Fisiokrat, guys, adalah salah satu aliran pemikiran ekonomi yang muncul pada abad ke-18. Nama "Fisiokrat" sendiri berasal dari bahasa Yunani, 'physis' (alam) dan 'kratos' (kekuasaan), jadi secara harfiah berarti kekuasaan alam. Nah, inti dari mazhab ini adalah keyakinan bahwa sumber kekayaan sejati suatu negara itu berasal dari alam, terutama dari sektor pertanian. Jadi, para Fisiokrat ini memandang bahwa kegiatan pertanian adalah satu-satunya kegiatan ekonomi yang produktif dan mampu menghasilkan surplus. Sementara itu, industri, perdagangan, dan jasa dianggap sebagai kegiatan yang 'mandul' alias tidak menghasilkan nilai tambah.

Latar Belakang Kemunculan Fisiokrat

Kemunculan mazhab Fisiokrat ini tidak lepas dari kondisi sosial ekonomi di Eropa, khususnya di Prancis, pada masa itu. Saat itu, Prancis sedang mengalami krisis ekonomi yang parah akibat perang yang berkepanjangan dan kebijakan ekonomi merkantilisme yang dianggap gagal. Merkantilisme sendiri adalah sistem ekonomi yang menekankan pada pengumpulan logam mulia (emas dan perak) sebagai ukuran kekayaan suatu negara. Akibatnya, pemerintah Prancis saat itu sangat protektif terhadap industri dalam negeri dan membatasi impor, serta mendorong ekspor sebanyak-banyaknya. Namun, kebijakan ini justru membuat sektor pertanian terbengkalai dan petani menjadi miskin. Kondisi inilah yang kemudian memicu munculnya pemikiran-pemikiran baru yang mencoba mencari solusi alternatif untuk mengatasi krisis ekonomi.

Para Fisiokrat melihat bahwa kebijakan merkantilisme justru menghambat pertumbuhan ekonomi karena terlalu fokus pada industri dan perdagangan, sementara sektor pertanian yang merupakan sumber utama kehidupan diabaikan. Mereka berpendapat bahwa alam memiliki hukum-hukumnya sendiri yang mengatur keseimbangan ekonomi, dan pemerintah seharusnya tidak terlalu banyak campur tangan dalam urusan ekonomi. Pemerintah sebaiknya memberikan kebebasan kepada para petani untuk berproduksi dan menjual hasil pertanian mereka tanpa adanya hambatan atau pajak yang berlebihan.

Tokoh-Tokoh Utama Mazhab Fisiokrat

Beberapa tokoh yang paling terkenal dalam mazhab Fisiokrat antara lain:

• François Quesnay: Beliau ini adalah 'Bapak Fisiokrat', guys. Quesnay adalah seorang dokter pribadi Raja Louis XV yang kemudian tertarik pada masalah ekonomi. Karya monumentalnya adalah 'Tableau Économique' (1758), yang menggambarkan aliran pendapatan dan pengeluaran antar sektor ekonomi. Tableau Économique ini sering dianggap sebagai model ekonomi pertama di dunia. Quesnay percaya bahwa hanya sektor pertanian yang mampu menghasilkan surplus, sementara sektor lainnya hanya mentransformasi kekayaan yang sudah ada.
• Anne Robert Jacques Turgot: Turgot adalah seorang ekonom dan negarawan Prancis yang menjabat sebagai Menteri Keuangan pada masa pemerintahan Raja Louis XVI. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh Fisiokrat yang paling berpengaruh dan mencoba menerapkan kebijakan-kebijakan Fisiokrat dalam praktik. Turgot berusaha menghapus berbagai hambatan perdagangan dan pajak yang memberatkan petani, serta mendorong investasi di sektor pertanian. Sayangnya, kebijakan-kebijakannya ini mendapat tentangan dari kelompok-kelompok kepentingan yang merasa dirugikan, dan akhirnya ia dipecat dari jabatannya.
• Victor de Riqueti, marquis de Mirabeau: Mirabeau adalah seorang penulis dan ekonom Prancis yang juga merupakan pendukung setia Fisiokrat. Ia banyak menulis tentang pentingnya pertanian dan kebebasan ekonomi. Putranya, Honoré Gabriel Riqueti, comte de Mirabeau, terkenal sebagai tokoh revolusioner pada masa Revolusi Prancis.

Prinsip-Prinsip Dasar Fisiokrat

Mazhab Fisiokrat memiliki beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan pemikiran mereka, yaitu:

1. Alam sebagai Sumber Kekayaan: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, para Fisiokrat percaya bahwa alam, terutama sektor pertanian, adalah satu-satunya sumber kekayaan sejati. Mereka berpendapat bahwa hanya pertanian yang mampu menghasilkan surplus (nilai tambah) karena alam memberikan hasil yang lebih banyak daripada yang diinvestasikan.
2. Laissez-faire, Laissez-passer: Prinsip ini berarti 'biarkan saja, biarkan lewat'. Para Fisiokrat percaya bahwa pemerintah seharusnya tidak terlalu banyak campur tangan dalam urusan ekonomi. Mereka menganjurkan kebebasan ekonomi, yaitu kebebasan bagi individu untuk berproduksi, berdagang, dan berinvestasi tanpa adanya hambatan atau regulasi yang berlebihan. Mereka percaya bahwa pasar akan mengatur dirinya sendiri melalui mekanisme harga.
3. Pajak Tunggal (Single Tax): Para Fisiokrat mengusulkan agar pemerintah hanya mengenakan satu jenis pajak, yaitu pajak atas tanah. Mereka berpendapat bahwa tanah adalah sumber utama kekayaan, sehingga pajak atas tanah akan lebih efisien dan tidak memberatkan sektor-sektor ekonomi lainnya. Selain itu, mereka juga percaya bahwa pajak tunggal akan lebih mudah dikelola dan mengurangi biaya administrasi.
4. Pertanian sebagai Sektor Produktif: Para Fisiokrat memandang pertanian sebagai satu-satunya sektor ekonomi yang produktif karena mampu menghasilkan surplus. Sementara itu, industri, perdagangan, dan jasa dianggap sebagai sektor yang 'mandul' karena hanya mentransformasi kekayaan yang sudah ada, bukan menciptakan kekayaan baru.

Pengaruh Mazhab Fisiokrat

Pengaruh terhadap Pemikiran Ekonomi

Mazhab Fisiokrat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan pemikiran ekonomi. Beberapa pengaruh utama Fisiokrat antara lain:

• Menekankan Pentingnya Sektor Pertanian: Fisiokrat berhasil mengangkat pentingnya sektor pertanian sebagai fondasi perekonomian. Pemikiran ini memberikan pengaruh besar terhadap kebijakan ekonomi di banyak negara, terutama negara-negara agraris.
• Mengembangkan Konsep Surplus Ekonomi: Fisiokrat memperkenalkan konsep surplus ekonomi, yaitu kelebihan produksi yang dapat digunakan untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi. Konsep ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para ekonom klasik.
• Menganjurkan Kebebasan Ekonomi: Fisiokrat merupakan salah satu pelopor pemikiran tentang kebebasan ekonomi. Mereka percaya bahwa kebebasan ekonomi akan mendorong efisiensi dan pertumbuhan ekonomi. Pemikiran ini kemudian menjadi dasar bagi mazhab ekonomi klasik.
• Mengembangkan Model Ekonomi: 'Tableau Économique' karya Quesnay merupakan model ekonomi pertama di dunia. Model ini menggambarkan aliran pendapatan dan pengeluaran antar sektor ekonomi, dan menjadi inspirasi bagi pengembangan model-model ekonomi yang lebih kompleks di kemudian hari.

Kritik terhadap Fisiokrat

Meskipun memberikan kontribusi yang signifikan, mazhab Fisiokrat juga tidak luput dari kritik. Beberapa kritik utama terhadap Fisiokrat antara lain:

• Terlalu Fokus pada Pertanian: Fisiokrat terlalu fokus pada sektor pertanian dan mengabaikan potensi sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti industri dan perdagangan. Padahal, dalam perkembangan ekonomi modern, sektor industri dan jasa juga memiliki peran yang sangat penting.
• Menganggap Sektor Lain Tidak Produktif: Fisiokrat menganggap bahwa sektor selain pertanian tidak produktif karena hanya mentransformasi kekayaan yang sudah ada. Padahal, sektor industri dan jasa juga dapat menciptakan nilai tambah melalui inovasi, teknologi, dan peningkatan efisiensi.
• Konsep Pajak Tunggal yang Tidak Realistis: Konsep pajak tunggal yang diusulkan oleh Fisiokrat dianggap tidak realistis dan sulit diterapkan dalam praktik. Pajak tunggal dapat menimbulkan ketidakadilan dan memberatkan sektor pertanian secara berlebihan.

Relevansi Fisiokrat di Masa Kini

Pelajaran dari Fisiokrat

Meskipun mazhab Fisiokrat sudah tidak relevan secara harfiah, namun pemikiran-pemikiran mereka masih dapat memberikan pelajaran berharga bagi kita di masa kini. Beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari Fisiokrat antara lain:

• Pentingnya Sumber Daya Alam: Fisiokrat mengingatkan kita akan pentingnya sumber daya alam sebagai fondasi perekonomian. Kita harus menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang.
• Kebebasan Ekonomi yang Terukur: Fisiokrat mengajarkan kita tentang pentingnya kebebasan ekonomi. Namun, kebebasan ekonomi harus diimbangi dengan regulasi yang tepat agar tidak menimbulkan ketimpangan dan kerusakan lingkungan.
• Keseimbangan Sektor Ekonomi: Fisiokrat mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antar sektor ekonomi. Kita tidak boleh terlalu fokus pada satu sektor saja dan mengabaikan sektor-sektor lainnya. Setiap sektor memiliki peran penting dalam perekonomian.

Aplikasi Pemikiran Fisiokrat di Era Modern

Beberapa pemikiran Fisiokrat masih relevan dan dapat diterapkan di era modern, antara lain:

• Pengembangan Sektor Pertanian Berkelanjutan: Kita dapat mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi modern dan praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian tanpa merusak lingkungan.
• Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Bijaksana: Kita dapat mengelola sumber daya alam secara bijaksana dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sumber daya alam dapat memberikan manfaat ekonomi tanpa merusak lingkungan.
• Pemberdayaan Petani dan Masyarakat Lokal: Kita dapat memberdayakan petani dan masyarakat lokal dengan memberikan akses terhadap modal, teknologi, dan pasar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan ekonomi.

Kesimpulan

Mazhab Fisiokrat adalah aliran pemikiran ekonomi yang menekankan pentingnya alam, terutama sektor pertanian, sebagai sumber kekayaan sejati. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Fisiokrat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan pemikiran ekonomi dan memberikan pelajaran berharga bagi kita di masa kini. Pemikiran-pemikiran Fisiokrat tentang pentingnya sumber daya alam, kebebasan ekonomi, dan keseimbangan sektor ekonomi masih relevan dan dapat diterapkan di era modern untuk membangun perekonomian yang berkelanjutan dan inklusif.