Frozen shoulder, atau adhesive capsulitis, adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi bahu. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Banyak orang bertanya-tanya, apakah frozen shoulder bisa sembuh total? Mari kita bahas tuntas mengenai penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, dan prognosis dari frozen shoulder.

    Mengenal Lebih Dekat Frozen Shoulder

    Frozen shoulder adalah kondisi di mana kapsul sendi bahu, yaitu jaringan ikat yang mengelilingi sendi, menjadi menebal, meradang, dan kaku. Kondisi ini membatasi ruang gerak sendi bahu dan menyebabkan rasa sakit yang signifikan. Frozen shoulder umumnya berkembang secara bertahap melalui tiga tahap:

    1. Tahap Pembekuan (Freezing Stage): Pada tahap ini, rasa sakit berangsur-angsur meningkat seiring dengan hilangnya rentang gerak bahu. Rasa sakit biasanya lebih parah di malam hari. Tahap ini bisa berlangsung antara 2 hingga 9 bulan.
    2. Tahap Beku (Frozen Stage): Rasa sakit mungkin sedikit berkurang pada tahap ini, tetapi kekakuan bahu semakin parah. Menggunakan bahu menjadi semakin sulit. Tahap ini biasanya berlangsung antara 4 hingga 12 bulan.
    3. Tahap Pencairan (Thawing Stage): Secara bertahap, rentang gerak bahu mulai membaik. Pemulihan penuh bisa memakan waktu antara 6 bulan hingga 2 tahun.

    Penyebab pasti frozen shoulder belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kondisi ini, seperti:

    • Usia: Frozen shoulder lebih sering terjadi pada orang berusia antara 40 hingga 60 tahun.
    • Jenis Kelamin: Wanita lebih mungkin terkena frozen shoulder dibandingkan pria.
    • Diabetes: Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena frozen shoulder.
    • Kondisi Medis Lainnya: Kondisi medis seperti hipotiroidisme, hipertiroidisme, penyakit Parkinson, dan penyakit jantung juga dapat meningkatkan risiko frozen shoulder.
    • Imobilisasi: Periode imobilisasi bahu yang lama, seperti setelah operasi atau cedera, dapat menyebabkan frozen shoulder.

    Gejala utama frozen shoulder adalah rasa sakit dan kekakuan pada bahu. Rasa sakit biasanya terasa tumpul dan nyeri, dan bisa memburuk di malam hari. Kekakuan bahu membatasi rentang gerak, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti menyisir rambut, berpakaian, atau meraih sesuatu di rak tinggi. Penting untuk diingat bahwa gejala ini dapat bervariasi dari orang ke orang, dan tingkat keparahan gejala juga dapat berbeda-beda.

    Diagnosis Frozen Shoulder

    Diagnosis frozen shoulder biasanya ditegakkan berdasarkan riwayat medis pasien, pemeriksaan fisik, dan tes pencitraan. Dokter akan menanyakan tentang gejala yang dialami, serta riwayat kesehatan dan pengobatan sebelumnya. Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa rentang gerak bahu dan mencari titik-titik nyeri. Tes pencitraan seperti sinar-X atau MRI mungkin diperlukan untuk menyingkirkan kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala serupa.

    Bisakah Frozen Shoulder Sembuh Total?

    Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah, bisakah frozen shoulder sembuh total? Jawabannya adalah ya, frozen shoulder umumnya bisa sembuh, tetapi prosesnya bisa memakan waktu yang cukup lama, bahkan hingga beberapa tahun. Sebagian besar orang dengan frozen shoulder akan mengalami pemulihan yang signifikan dengan pengobatan yang tepat, meskipun beberapa mungkin mengalami kekakuan bahu yang menetap. Tingkat pemulihan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, tingkat keparahan kondisi, dan kepatuhan terhadap rencana pengobatan.

    Pilihan Pengobatan untuk Frozen Shoulder

    Pengobatan frozen shoulder bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan rentang gerak bahu, dan mempercepat proses pemulihan. Pilihan pengobatan meliputi:

    1. Obat-obatan: Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid oral atau suntikan kortikosteroid ke dalam sendi bahu untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit yang lebih parah.

    2. Fisioterapi: Fisioterapi adalah bagian penting dari pengobatan frozen shoulder. Seorang fisioterapis akan mengajarkan latihan-latihan peregangan dan penguatan yang dirancang untuk meningkatkan rentang gerak bahu dan mengurangi kekakuan. Latihan-latihan ini harus dilakukan secara teratur dan konsisten untuk mencapai hasil yang optimal.

    3. Terapi Panas dan Dingin: Mengompres bahu dengan kompres panas atau dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Kompres panas dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, sementara kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan.

    4. Stimulasi Saraf Elektrik Transkutan (TENS): TENS adalah terapi yang menggunakan arus listrik ringan untuk merangsang saraf dan mengurangi rasa sakit. Alat TENS dapat digunakan di rumah atau di klinik fisioterapi.

    5. Manipulasi di Bawah Anestesi: Dalam kasus yang parah, dokter mungkin merekomendasikan manipulasi di bawah anestesi. Prosedur ini melibatkan manipulasi paksa sendi bahu saat pasien berada di bawah anestesi untuk memecah jaringan parut dan meningkatkan rentang gerak.

    6. Operasi: Operasi jarang diperlukan untuk frozen shoulder. Namun, dalam kasus yang tidak merespons pengobatan konservatif, operasi arthroscopic dapat dilakukan untuk melepaskan jaringan yang menebal dan kaku di sekitar sendi bahu.

    Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis untuk menentukan rencana pengobatan yang paling tepat untuk kondisi Anda. Pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan rentang gerak, dan mempercepat proses pemulihan.

    Tips untuk Mempercepat Pemulihan Frozen Shoulder

    Selain pengobatan medis, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat pemulihan frozen shoulder:

    • Lakukan latihan-latihan peregangan dan penguatan secara teratur: Kepatuhan terhadap program latihan yang diresepkan oleh fisioterapis sangat penting untuk memulihkan rentang gerak bahu.
    • Hindari aktivitas yang memperburuk rasa sakit: Hindari gerakan atau aktivitas yang menyebabkan rasa sakit yang berlebihan pada bahu.
    • Gunakan bahu secara teratur: Meskipun penting untuk menghindari aktivitas yang memperburuk rasa sakit, penting juga untuk menggunakan bahu secara teratur untuk mencegah kekakuan lebih lanjut.
    • Jaga postur tubuh yang baik: Postur tubuh yang baik dapat membantu mengurangi tekanan pada bahu dan mencegah rasa sakit.
    • Tidur dengan posisi yang nyaman: Cobalah tidur dengan posisi yang tidak menekan bahu yang sakit. Anda mungkin perlu menggunakan bantal tambahan untuk menopang bahu Anda.
    • Konsumsi makanan yang sehat: Makanan yang sehat dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
    • Berhenti merokok: Merokok dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi.

    Prognosis Frozen Shoulder

    Prognosis frozen shoulder umumnya baik. Sebagian besar orang dengan frozen shoulder akan mengalami pemulihan yang signifikan dengan pengobatan yang tepat. Namun, penting untuk diingat bahwa proses pemulihan bisa memakan waktu yang cukup lama, bahkan hingga beberapa tahun. Beberapa orang mungkin mengalami kekakuan bahu yang menetap, meskipun hal ini jarang terjadi. Dengan pengobatan yang tepat dan kepatuhan terhadap rencana pengobatan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk pemulihan penuh.

    Kapan Harus ke Dokter?

    Anda harus segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami rasa sakit dan kekakuan pada bahu yang tidak membaik dengan pengobatan rumahan. Dokter dapat mendiagnosis penyebab rasa sakit Anda dan merekomendasikan rencana pengobatan yang tepat. Semakin cepat Anda mendapatkan diagnosis dan pengobatan, semakin baik peluang Anda untuk pemulihan penuh.

    Frozen shoulder memang bisa sangat mengganggu, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang kondisi ini dan pengobatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk pemulihan penuh dan kembali menikmati aktivitas sehari-hari tanpa rasa sakit. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan. Ingatlah bahwa kesabaran dan ketekunan adalah kunci utama dalam proses pemulihan frozen shoulder.